Ket Foto : Muswandi ( kiri) Management PT Vadana dan Irvandri Pramana operator Compektor ( Johnson)
DURI ( Detikperjuangan.com) – Terkait kecelakaan lalulintas ( Lakalantas) di Jalan Tegar antara truk jenis Mitshubishi Colt Diesel Nomor Polisi BM 9679 DF dengan Bomax Compactor yang terjadi pada (16/4/25) sekitar pukul 14.50 WIB mengakibatkan seorang penumpang truk Colt Disel meninggal dunia dan sopirnya mengalami patah kaki sebelah kanan.
Begini penjelasan pihak perusahaan menurut Irvandri Permana selaku Operator Compactor PT Vadhana menyebutkan bahwa pada saat kejadian tersebut melakukan perjalanan dari lokasi Aman # 13 menuju Sobek Mainroad,Sekitar Jam 14:50 equipment compactor yang dioperasikan oleh dirinya sendiri, tiba tiba ditabrak oleh Colt Disel yang datang dari belakang dengan kecepatan tinggi,dikarenakan rem truck sawit tersebut blong
Dan sebelum menabrak Compektor truk tersebut juga menabrak tembok di tepi jalan.
"Sekitar pukul 15:20 WIB saya dibawa kerumah sakit oleh Management PT Vadaha untuk tindakan medis, namun sebelum itu sempat membantu swamper Mobil Cold Diesel tersebut yang terjepit namun kondisinya pada saat itu belum meninggal dunia," kata Irvandri Permana Senin (21/4/2025).
Sementara itu Muswandi sebagai salah seorang pihak Management PT Vadhana menilai tidak tepat jika pihaknya dianggap tidak peduli.Padahal pihak perusahaan datang ke RSUD Mandau saat korban dirawat dan juga ikut melepaskan saat jenazah dibawa ke rumah duka
" Kami dari perusahaan awalnya ingin menyelesaikan kejadian tersebut dengan cara baik dan mengundang ke kantor namun pihak keluarga maunya diselesaikan secara hukum.Kami tentunya mengikuti kemauan pihak keluarga untuk menyelesaikan kejadian tersebut secara hukum,", Imbuhnya
Menurutnya , sama hal nya jika ada satu unit kendaraan roda dua atau roda empat yang hilang kendali menabrak sebuah rumah dan mengakibatkan salah satu penumpang meninggal dunia.
" Apa mungkin pemilik rumah disalahkan, dan haris bertanggung jawab, " terangnya.
Semenatara itu Kasat Lantas Polres Bengkalis melalui Kanit Gakkum Ipda DS Ginting saat konfirmasi membenarkan ada Lakalantas tersebut dan saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak Satlantas Polres Bengkalis
"Kita dari Satlantas Polres Bengkalis saat ini masih melakukan penyelidikan kronologi kecelakaan tersebut. Untuk laporannya sudah kita input," ucap Kanit juga menunggu tidak lanjut penyelesaian dari kedua belah pihak yang terlibat laka.
Kemudian lanjutnya bahwa kejadian tersebut juga tidak bisa dikatakan sebagai Laka tunggal karena ada didapati ada dua kenderaan yang terlibat disana.
" Namun intinya saat ini masih mendalami atau penyelidikan lebih lanjut.Namun jika ada penyelesaian secara kekeluargaan dari kedua belah pihak tentunya lebih bagus dan perkara ini tentunya tidak perlu dilanjutkan proses hukumnya, namun untuk sementara kami dari pihak Kepolisian masih melanjutkan proses hukum.Siapa yang salah dan siapa yang benar nanti di persidangan, " tandasnya.( Red/dpc)
Posting Komentar