Dalam sambutanya Andris menegaskan wisuda ini bukan sekedar sarana untuk para santri, Ustadz dan Ustadzah serta orang tua santri meluapkan rasa gembiranya saja, akan tetapi ini bisa dijadikan batu loncatan bagi anak kita untuk mempelajari ilmu Al Qur’an
" Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum penguatan komitmen kita semua, untuk senantiasa melakukan pembinaan terhadap generasi emas bangsa ini, agar kelak, mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya insani yang Qur'ani, sehat, cerdas, ceria, berkualitas dan berakhlakul karimah," ajak Andris.
Selain itu, Andris juga memberikan apresiasi kepada pimpinan, tenaga pengajar dan para ustadz-ustadzah SDS Aisyiyah Bengkalis, yang secara serius dan konsisten membina anak-anak ini.
" Kami bangga lanjutnya, dengan tekad ustadz dan ustadzah yang secara ikhlas dan istiqomah membimbing para kader penjaga kemurnian Al-Qur’an ini. Tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan material demi tujuan mulia.
"Selamat kepada para santri dan santriwati yang hafal Qur’an serta wisuda hari ini semoga apa yang kalian hafal dan pelajari hari ini membawa manfaat serta keberkahan di dunia maupun di akhirat kelak, untuk para guru menjadi amal jariah ilmu yang kalian berikan," pungkasnya.
Pada puncak acara, masing-masing wisudawan dan wisudawati diberikan sertifikat dan kalung wisuda. Mereka nampak begitu senang saat menerimanya.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua Muhamadiyah Kabupaten Bengkalis Dahen Tawakal, Kepala Sekolah SDS Aisyiyah Bengkalis Nilaksum beserta para wali santri dan santriwati ( Inf)
Posting Komentar