Loading...

Pembenaman Kabel Optik Operator Internet Jebol Dinding Drainase Jalan Hangtuah Duri


Duri ( Detikperjuangan.com) - Peningkatan pelayanan Internet kepada pelanggan di wilayah Kecamatan Mandau terus berbenah dan semakin berlomba lomba memberikan yang terbaik. Namun hal tersebut merugikan sejumlah pihak, salah satunya perihal perawatan.

Salah satunya dengan pengerjaan pembenaman kabel optik disepanjang Jalan Hang Tuah, Kecamatan Mandau terkesan  menimbulkan kerusakan terhadap bangunan drainase pemerintah.
Pasalnya di beberapa titik terjadi penjebolan dinding drainase.

Pekerja yang mestinya mandiri tanpa menimbulkan efek, tampak jebol hingga menimbulkan   kerusakan drainase yang telah dibangun Pemerintah. 

Drainase yang dibangun guna mencegah genangan air, kini tampak dirusak segelintir pekerja pembenaman kabel optik tersebut. Aksi jebol menjebol menggunakan pahat manual maupun bir elektrik terlihat jelas.

Dikhawatirkan, disekitar lokasi pengerjaan itu genangan air kembali terjadi dan kembali mengganggu arus lalu lintas.

Tak jarang, sejumlah komplain dilontarkan masyarakat dikarenakan dianggap merugikan dengan melepas tutup drainase pada jalan masuk rumah toko (Ruko) masing masing.

Raka, salah seorang masyarakat mengaku resah akan proyek pengerjaan pembenaman kabel optik yang diakui pekerja milik PT Mayatama Solusindo.

"Awalnya saat kami tanya dari mana, pekerja mengaku dari Telkomsel, namun ada lagi yang mengatakan dari Mayatama. Nah, jika seperti ini kan sudah mengelabui masyarakat. Ada apa ini, jangan karena layanan jasa salah satu operator internet, masyarakat yang susah dibuatnya,"ungkapnya.

Dikatakannya, apalagi dengan merusak bangunan drainase yang sudah sudah payah dibangun Pemerintah, hanya dengan alasan pembenahan layanan, semua jadi rusak."Jika ingin bagus dan hebat, ya bikin jaringan sendiri, jangan merusak yang sudah ada, intinya harus bermodal,"tegasnya.

Diakui Raka, saat berkomunikasi dengan pekerja, dirinya acap kali beradu tegang urat leher dikarenakan sistem pengerjaan yang dianggap merugikan seluruh pihak. Salah satu contoh pada Jum'at (14/2/25) pagi. Dirinya sempat tegang dengan ulah pekerja yang merusak drainase didepan Celcius karaoke.

"Sudah menyalah pekerja ini, saat saya tanya dari perusahaan mana, mereka sudah bohong dan saling amburadul dalam menjawab pertanyaan. Parahnya lagi, mereka tampak ragu hingga waspada jika pekerjaan mereka dilihat masyarakat. Rupanya mereka memanfaatkan drainase yang sudah dibangun pemerintah untuk memuluskan jalan kabel optik mereka. Gawat ini,"kelunya.

Menanggapi beragal keluhan itu, sejumlah wartawan mencoba mengkonfirmasi ke kantor Mayatama Solusindo, namun tidak ada yang berani memberikan komentar dengan alasan pimpinan sedang tidak ditempat.

"Tinggalkan saja nomor handphone ya Pak, nanti akan kami sampaikan ke pimpinan,"jawab salah seorang karyawan mendiami meja receptionis di Jalan Desa Harapan itu. ( ***) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama