Loading...

Waka DPRD Kabupaten Bengkalis Bersama Dinas PMD Tinjau Lapangan Terkait Sengketa Tapal Batas Mandau dan Batsol


Mandau, ( Detikperjuangan.com) - Wakil Ketua ( Waka)  DPRD Kabupaten Bengkalis M. Arsya Fadillah melakukan peninjauan lapangan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis untuk menyikapi sengketa dan silang pendapat terkait tapal batas antar desa di Kecamatan Bathin Solapan ( Batsol)  dan Mandau, (26/11/2024), titik kumpul di Kantor Desa Petani.

Setibanya di kantor Desa Petani, M. Arsya Fadillah melanjutkan turun langsung ke lapangan bersama Kepala Dinas PMD Ismail, Kabag Tata Pemerintahan, Kabid Pemdes, Politeknik Bengkalis, Ahli Pemetaan, Camat Mandau, Camat Bathin Solapan, Pj. Kepala Desa Simpang Padang, Pj. Kepala Desa Petani, Pj. Kepala Desa Buluh Manis dan lurah, BPD, Kepala Dusun, serta Rt/RW, karena ingin menyelesaikan tapal batas yang ada di Kecamatan Bathin Solapan dan Mandau serta bersama-sama bersatu untuk menyelesaikan permasalahan tapal batas.



"Kami kesini untuk mendengarkan keinginan dan aspirasi masyarakat termasuk harapan mereka bagaimana penyelesaian tapal batas antara Desa Petani dan Simpang Padang dan beberapa desa lainnya, kami bawa pihak terkait untuk menyelesaikan dan mencari solusi atas masalah ini,” ujar Arsya.


Dikatakan Arsya, dalam penyelesaian sengketa tapal batas antara yang berkonflik, menurutnya kedua belah pihak harus duduk bersama satu meja menghadirkan masyarakat di dua desa yang bersengketa untuk menyelesaikan tapal batas ini, sebab jika masalah ini berlarut-larut dan tidak diselesaikan maka dikhawatirkan akan muncul konflik dan masalah baru.

"Lembaga DPRD bukan sebagai pemberi keputusan, namun kami akan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat selagi itu sesuai aturan. Kami minta pemerintah desa dan masyarakat lebih sabar, hindari polemik dan konflik, sikapi dengan baik apa yang menjadi permasalahan, karena saya berasal di daerah pemilihan ini, saya berkewajiban ikut menengahi masalah tapal batas ini agar cepat selesai," tutur Politisi dari Partai Nasdem M. Arsya Fadilla



Sementara itu Kadis PMD Ismail saat memberikan arahan, menegaskan bahwa pemerintah memperhatikan dinamika permasalahan yang terjadi.


Kehadiran kami menandakan perhatian pemerintah, artinya pemerintah tidak abai dengan kasus ini, termasuk kehadiran Wakil Ketua M. Arsya Fadillah sekarang ini menunjukkan bahwa beliau-beliau ini juga concern terhadap masalah ini, beliau berdiskusi bersama kami dan ingin kita sama-sama selesaikan terkait permasalahan tapal batas desa yang ada di Kecamatan Bathin Solapan khususnya,” terang Ismail.

"Apa pun persoalan di lapangan kita selesaikan dengan baik, menyelesaikan masalah tapal batal ini kadang memang memerlukan waktu, sampai dengan bersepakat dengan baik dimana semua pihak bisa saling menerima, apa yang akan disepakati bersama dan bisa dilaksanakan, tentu saja kita harus bekerja sama dengan baik," ungkap Ismail.


Setelah melakukan pembicaraan dan mediasi pada tingkat lebih teknis untuk mencapai kesepakatan bersama di beberapa titik lokasi, perwakilan masyarakat menyerahkan sepenuhnya kewenangan ke pada pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menyelesaikannya.( Rlsdprdbkls)

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama