Pekanbaru ( Detikperjuangan.com) Calon Gubernur Riau Abdul Wahid, didampingi calon Walikota Pekanbaru Edy Natar, menggelar kampanye dialogis di Sungai Geringging, Rumbai Timur. Acara ini dihadiri oleh warga setempat yang menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terkait infrastruktur.
Dalam pertemuan tersebut, seorang perwakilan warga mengungkapkan masalah akses jalan yang belum diaspal sepanjang 13 hingga 15 kilometer. Ia mengapresiasi usaha Abdul Wahid dalam memperjuangkan dana bagi hasil dari pusat dan berharap jalan tersebut segera diperbaiki. Warga juga menambahkan, sebelumnya mereka telah meminta perhatian pemerintah.
"tetapi kata pemerintah, akses jalan ini belum mendapatkan pembebasan dari perusahaan. Saat ini, proses pembebasan telah selesai," tuturnya Rabu (9/10/24).
Menanggapi hal tersebut, Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang amanah. "Saya berkomitmen untuk menunaikan dan melaksanakan tanggung jawab ini. Insya Allah, jika diberikan amanah sebagai gubernur, saya akan memperbaiki dan menuntaskan akses jalan pintas Pekanbaru-Sungai Geringging," ujarnya.
Edy Natar juga memberikan dukungan penuh terhadap niat baik Wahid. "Semoga Wahid selalu sehat dan terpilih sebagai gubernur untuk 2 periode 2024-2034," ujarnya.
Wahid menambahkan, sebagai generasi muda Riau ia ingin membangun daerah ini. Dalam sejarah lanjutnya, ia adalah yang paling muda mencalonkan diri.
"Riau sangat luas, sehingga kita membutuhkan orang-orang berenergi kuat untuk mengarungi dan menjelajahi provinsi ini. Melihat status domisili warga sering kali tidak diakui di Pekanbaru maupun Siak. Oleh karena itu, saya ingin memberikan status warga Sungai Geringging yang jelas," ujarnya.
Pernyataan ini disambut antusias oleh warga yang serentak meneriakkan, "Hidup Pak Wahid!".
Abdul Wahid menegaskan, ia berkomitmen untuk menunaikan janji-janji saya, tetapi semua ini tidak akan mungkin terwujud tanpa dukungan dari semua warga. "Insya Allah, saya akan fokus menyelesaikan persoalan, terutama terkait jalan," pungkasnya.( Rls)
Posting Komentar