Duri ( Detikperjuangan.com) Banyak isu yang beredar, bahwa program Job Fair yang dicanangkan oleh Calon Bupati Bengkalis Kasmarni pada Periode Pertamanya hanya sekedar formalitas.
Banyak pihak yang menyinggung, bahwa jika masuk kerja, harus mengenal orang dalam perusahaan dan lain-lain.
Tetapi hal tersebut, ditepis oleh Pemuda-Pemuda di Kota Duri. Jonathan Michael, pemuda tersebut, memberanikan diri untuk berbicara dihadapan Calon Bupati Bengkalis Kasmarni saat melaksanakan Kampanye Dialogis di Jalan Desa Harapan, Kelurahan Air Jamban, Sabtu (26/10/2024).
Dijelaskannya, bahwa selama ini banyak isu yang beredar bahwa Job Fair itu hanya formalitas, dan jika mau bekerja harus mengenal orang di dalam Perusahaan.
"Awalnya kami hanya coba-coba ikut Job Fair ini, tapi Alhamdulillah saya dan beberapa teman-teman saya, sekarang sudah bekerja di PT PGN Solution, Duri, Murni masuk dari Kegiatan Job Fair yang diselenggarakan oleh Pemerintah," ujarnya.
Dirinya pun mewakili teman-teman yang sudah bekerja di Perusahaan mengucapkan terima kasih kepada Calon Bupati Bengkalis Nomor Urut Satu yang sudah membuat inovasi bagi pencari kerja yang ada di Kabupaten Bengkalis.
"Terimakasih ibu, kami sangat merasakan program yang telah ibu buat, sekarang kami sudah bekerja dan tidak menjadi beban orang tua kami," ucapnya, sembari menyalami Kasmarni dan berswafoto.
Sementara itu, Kasmarni menyampaikan, bahwa dimasa kepemimpinannya, setiap tahunnya Pemerintah terus melaksanakan Job Fair.
"Dari tahun 2021 saya menjabat hingga 2024 sudah banyak tenaga kerja lokal yang diterima, lewat Kegiatan Job Fair yang kami laksanakan setiap tahunnya," ucap Kasmarni.
Program ini juga sebagai tindak lanjut dari Peraturan yang telah kami buat, dimana tiap perusahaan lokal wajib menerima 70 persen tenaga kerja lokal.
"Tetapi bapak ibu, tenaga kerja dimaksud seperti lowongan satpam, supir, office boy, dan tenaga kerja yang tidak membutuhkan soft skill. Dan untuk mengantisipasi hal tersebut, Kami juga telah menyiapkan Balai Latihan Kerja untuk masyarakat, agar mereka memiliki keterampilan mandiri, agar kedepan bisa lebih mudah diterima di Perusahaan yang membutuhkan soft skill mereka," ucap Kasmarni.
Memang sambung Kasmarni, saat ini Balai Latihan Kerja yang dilaksanakan masih dalam skala kecil. Tentunya hal ini akan terus dikembangkan dan dilanjutkan kedepannya.
"Tentunya jika program seperti ini, harus kita lanjutkan satu kali lagi, mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis dimanapun berada agar, Program-Program yang sudah berjalan saat ini bisa kita lanjutkan Satu Kali Lagi. Jangan lupa Coblos Nomor Urut 1, Pada Pilkada Kabupaten Bengkalis 27 November 2024 mendatang," pungkas Kasmarni.
Adapun Titik yang dikunjungi oleh Calon Bupati Bengkalis, Kasmarni saat melaksanakan Kampanye Dialogis di Kecamatan Mandau yakni di Jalan Nusantara I, Jalan Desa Harapan, dan Jalan Karang Anyer, Kelurahan Air Jamban.
Ikut mendampingi Kasmarni dalam kampanye tersebut, Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto, Ketua DPRD Bengkalis Septian Nugraha, Wakil Ketua DPRD Bengkalis M. Arsya Fadillah dan H. Misno, Anggota DPRD Bengkalis Syafroni Untung, Al Azmi, Rosmawati Sinambela, Sri Marzoli, dan Syaiful Ardi, Tokoh Masyarakat Hj. Mira Roza, Surya Budiman dan Suyatno.
Kemudian Para Pengurus Partai Koalisi KBS Bersatu, diantaranya dari PDI Perjuangan, Nasdem, Gerindra, PKS, PKB, Demokrat, PAN, Perindo, PBB dan PPP, Para Relawan, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perempuan serta masyarakat di Kecamatan Mandau.( Rls)
Posting Komentar