Loading...

Listrik Masuk Kampung Bukit Lengkung , Masyarakat Ucapkan Terima Kasih Kasmarni- Bagus dan PLN



Bandar Laksamana,( Detikperjuangan.com) Setelah melakukan ikhtiar tidak kurang dari 18 tahun untuk mendapatkan jaringan aliran listrik PLN, akhirnya warga dusun Bukit Lengkung merasa lega bisa menikmati penerangan lampu listrik sepuasnya.

" Terima kasih pada yang terhormat Ibu Kasmarni dan Mas Bagus Santoso pemimpin bijaksana dan PLN. Kami merasa terharu karena pada masa KBS sudah 3 bulan kampung kita jadi terang benderang. Kami doakan Ibu dan Mas Bagus sehat panjang umur memimpin kami menang pilkada lagi" kata Sutarno  tokoh masyarakat yang dituakan juga sebagai imam Masjid  dihadapan Cawabup Bagus Santoso, Kamis, ( 24/10).

Rasa haru dan senang warga tersebut tersampaikan ketika cawabup Bagus Santoso melakukan agenda blusukan keliling kampung untuk silaturahmi sekaligus cros cek lapangan program kegiatan andalannya yaitu Bermasa di dusun Bukit lengkung Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana setelah sebelumnya singgah di Bukit Abas dengan acara yang sama.




Sebagai informasi dusun Bukit Lengkung yang dihuni sekitar 80 KK pada tahun 2021 bersamaan dengan Bukit Abas dipastikan masuk wilayah Kabupaten Bengkalis. Mirisnya sejak membuka kampung mulai tahun 2006 baru 2024 ( 18 tahun) PLN masuk kampungnya.

Catatan waktu satu setengah tahu  lalu pada tanggal 8 Agustus 2023 Wabup Bagus Santoso bersama Manager ULP PLN Dumai Kota Andiko Bestari ( pernah menjabat manager PLN Bengkalis) pada masanya cek lapangan untuk memetakan langkah aksi. Perjalanan ditempuh dari Desa Bukit Kerikil mencari titik terdekat sekaligus rute jalan waktu itu yang dapat ditempuh. Bagus Santoso sebelumnya pada tahun 2019 pada momentum pilkada sudah berkunjung mendengarkan aspirasi terkait listrik.

Setelah pasangan Kasmarni-Bagus Santoso dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada pilkada 2020-2024 langsung mengusulkan kepada PT. PLN untuk membangun jaringan listrik sekaligus berkunjung ke Dusun Bukit Lengkung menemui warganya.

Setelah melakukan pemetaan dan kajian teknis sebenarnya Tahun 2023 PLN bekerjasama  dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BP SDM ESDM) untuk wilayah ULP Dumai mendapatkan tambaham jaringan diantaranya Pulau Rupat dan Sinaboi sedangkan untuk Bukit Lengkung menjadi prioritas tahun berikutnya.

Perlu diketahui Bukit Lengkung sebuah dusun terpencil jauh dari jalur jaringan arus listrik besar. Berjarak 14 kilometer maka diperhitungkan membutuhkan ribuan tiang listrik. Hal ini tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi PT. PLN terutama menyangkut pembiayaan yang besar. Namun adalah kewajiban negara hadir untuk memberikan pelayanan kepada seluruh rakyatnya.

“Selama apapun proses yang sudah dilakukan kita sukuri saja, yang penting  aliran listrik sudah bisa kita nikmati bersama.” kata Cawabup Bagus Santoso saat blusukan, Kamis (24/10).

Bagus Santoso juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PT. PLN khususnya ULP PLN Dumai yang cepat merespon permintaan masyarakat. Ia mengakui kerjasama antara Pemkab Bengkalis dengan BUMN PT. PLN sangat erat dan saling mendukung sampai sekarang. 

Kendati demikian Bagus Santoso mengakui masih banyak dusun di Kabupaten Bengkalis yang membutuhkan jaringan listrik permanen. Dimana masih banyak tiang listrik yang dicantolkan di tiang kayu bahkan di pepohonan. “Pemkab Bengkalis secara rutin menginput data dan berkoordinasi dengan PLN untuk mendapat jaringan yang permanen.” Imbuhnya.( ***) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama