PEKANBARU-( Detikperjuangan.com) , Jika terhubung nantinya jembatan Sungai Pakning - Bengkalis, akan dapat memeratakan pembangunan dan memudahkan masyarakat.
Hal inilah yang dikatakan Pj. Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, didampingi Bupati Bengkalis diwakili Sekda Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra TH saat menerima Kunjungan Kontraktor Head Contract Consultan Sino Road and Bridge Group Co (SRBGC) Ltd adalah anak perusahaan dari China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) di Kediaman Gubernur Riau, Jum'at (16/05/2024) Malam.
Dalam pertemuan tersebut, Pj. Gubri SF Hariyanto mengucapkan terima kasih sudah hadir Riau, ia berharap kepada investor, jembatan ini dibangun secepat mungkin, tapi kita harus ikuti aturan yang ada.
Sementara itu dr. Ersan Saputra TH memaparkan adapun tujuan dibangunnya jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera yakni untuk percepatan pengembangan wilayah pulau terluar dan peningkatan pemanfaatan potensi daerah dalam rangka efisiensi dan efektivitas layanan publik.
Dalam mewujudkan percepatan pembangunan jembatan dimaksud, saat ini telah disiapkan sejumlah rencana pergantian atau pembebasan lahan di wilayah tersebut.
Untuk studi kelayakan atau istilahnya FS (Feasibility Study) dari provinsi sudah selesai. Tahun ini DED (Detail Engineering Design) atau dokumen perencanaan dari provinsi telah dianggarkan. Dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan melaksanakan pembebasan lahan dan amdal untuk jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera tersebut," kata Ersan.
Semua sudah disurvei dan koordinatnya pun sudah ada. Untuk bentangan jembatan tersebut mencapai 6,7 KM dengan total anggaran Rp7 Triliun. Mekanismenya anggarannya bisa jadi sharing budget Pemkab Bengkalis, Provinsi dan investor" terang Ersan.
Untuk itu, sambung Ersan Saputra, pembangunan jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan akses mobilitas masyarakat, yang akan berdampak besar pada peningkatan daya saing daerah, baik dari sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, transportasi, perdagangan, wisata, dan budaya.
Pembangunan jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera ini telah menjadi impian banyak pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Bengkalis, apalagi saat ini satu-satunya akses transportasi dan mobilitas masyarakat, barang dan jasa yang masuk dan keluar dari Pulau Bengkalis hanya menggunakan dan mengandalkan RoRo Sungai Selari Air Putih, dengan berbagai dilema, tantangan, dan keunikannya," Tuturnya.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bengkalis, kami mengucapkan terimakasih, bahwasannya pertemuan kita ini adalah impian yang juga ditunggu oleh masyarakat Bengkalis," Tutupnya.
Setelah pertemuan malam ini, direncanakan investor akan melihat dari dekat lokasi yang akan dibangun jembatan tersebut, kita arahkan ke beberapa lokasi/ tempat sesuai titik yang sudah ditentukan, jelas Ersan.
Terlihat hadir pertemuan tersebut Head Contract Consultan SRGBC kontraktor Ika, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau M Arif Setiawan, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY, Kadis PUPR Kab. Bengkalis Ardiansyah, Kepala BAPPEDA Kabupaten Bengkalis Rinto,dan tamu undangan lainnya. ( Rlsdiskominfotik/dpc)
Posting Komentar