PINGGIR ( Detikperjuangan.com) Lamet (34), Warga di Jalan Penghulu Tua RT 001 RW 003 Desa Balai Pungut Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis yang sempat dilaporkan hilang beberapa hari lalu Rabu (17/01/2024), akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Minggu (21/01/2024).
Menurut Rasmita Taher yahg merupakan kakak sepupunya menjelaskan pada awalnya warga dan pihak keluarga korban menelusuri sekitar area sumur yang tidak pernah ditempuh orang di GS Chevron Arah menuju ke desa Balai Pungut Kecamatan Pinggir Kabupaten Nengkalis, pada pukul 08.30 WIB pagi.
"Pada saat menelusuri sumur tersebut ada seorang warga Taherman (60), mencium aroma tidak sedap (membusuk)," kata Rasmita.
Kemudian Taherman memanggil abang sepupu korban yaitu Selamat dan Abang kandung korban Dasur untuk menelusuri dimana aroma bau tidak sedap tersebut.
"Lalu melihat sekitar semak belukar dan disitu lah korban ditemukan terbujur kaku dengan posisi tengkurap dan tidak mengenakan pakaian serta celana sama sekali (telanjang), dan pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pinggir," tuturnya.
Mendapat laporan tersebut Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan, S.H, M.H di dampingi Kanit Reskrim Iptu Gerry Agnar Timur, S.Tr.K, SIK, Panit Reskrim Ipda Arpen Surya Darma, saat ini menuju ke TKP dan memasang garis Police line.
Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan, S.H, M.H juga menjelaskan bahwa kronologis terjadinya belum diketahui penyebab peristiwa penemuan mayat tersebut.
"Kuat dugaan sosok mayat tersebut terjatuh di sumur, dikarenakan saat ditemukan jasad korban terbujur kaku di genangin air yang setinggi lutut kaki dengan posisi tengkurap dan tidak mengenakan pakaian serta celana sama sekali (telanjang)," ujarnya.
Ditambahkannya, selain itu tidak ditemukan bekas luka di sekitar tubuh korban dan sebelum dinyatakan hilang, korban ini ada keterbatasan mental yaitu gangguan kejiwaan lebih kurang 15 tahun.
"Kemudian jasad korban langsung dievakuasi untuk dilakukan visum dan otopsi, namun pihak keluarga menolak dan membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan visum dan otopsi," tukasnya.
Selanjutnya jasad korban di bawa ke rumah korban memakai ambulance untuk disemayamkan dan dikebumikan langsung pada hari ini Minggu (21/01/2024) sekitar pukul 14.08 WIB.( Rls/dpc)
Posting Komentar