Rokan Hilir (Detikperjuangan.com) Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau Fadli, S.H., menghadiri langsung kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2023. Selasa (24/10/2023).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau ini di pusatkan di Hotel Armaroza, Jalan Lintas Kecamatan, Batu Enam, Bagan Punak Meranti Kecamatan Bangko, dimulai sekira pukul 09:30 WIB.
Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Radikalisme dan Terorisme 2023 di Kabupaten Rokan Hilir mengangkat tema " Bersama Cegah Radikalisme dan Terorisme di Bumi Lancang Kuning "
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Jenri Salmon, AP.M.Si., yang diwakili oleh Sekretaris Kesbangpol Provinsi Riau Drs. H. Runas .
Kegiatan diikuti sebanyak 70 orang dihadiri oleh sejumlah utusan Kesbangpol Provinsi Riau, Kesbangpol Rohil, FKDM Rohil, FKDM Bangko, FPK Rohil, tokoh adat, tokoh ulama dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu indonesia raya, pembacaan doa yang di pandu oleh Ust. Tarmizi selanjutnya di mulai dengan kata sambutan dari panitia pelaksana Subsektor Kewaspadaan Dini Nasional R.I Edasa.
"Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Radikalisme dan Terorisme ini sangat perlu dilakukan kerna menjadi tanggungjawab kita bersama dalam mencapai tujuan serta upaya bersama dalam menjaga dan menghancurkan Radikalisme dan lawan Terorisme di negeri Bumi Lancang Kuning ini," Kata Drs. H Runas.
Selanjutnya kata sambutan disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Rohil Drs. H. Naini, M.Pd.I., sebagai moderator dalam kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Rokan Hilir yang mana dirinya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Bahkan Kepala Kemenag Rohil menyampaikan pentingnya melakukan sosialisasi mengenai faham Radikalisme dan Terorisme tersebut jika diterapkan di tiap kecamatan se Kabupaten Rokan Hilir dengan melibatkan peran serta masyarakat dan generasi muda dalam mengawal dan melawan faham radikal di lingkungan tempat tinggal.
" Kami menyampaikan apresiasi kepada pihak Kesbangpol Provinsi Riau dalam kegiatan sosialisasi ini, namun kalo bisa sosialisasi ini nantinya di Rohil bisa diterapkan di tiap tiap kecamatan, sehingga persamaan persepsi tentang bahaya faham Radikalisme, intoleransi dan Terorisme dapat selaras dan sepahaman sehingga dengan begitu tingkat kesadaran masyarakat dan pemuda dalam menyamakan persepsi dapat lebih terarah," Ujar Naini.
Ia juga berpesan kepada generasi muda jangan mudah terprovokasi dengan isu isu yang belum jelas akan kebenarannya dan ia menyampaikan generasi muda selalu mengisi waktu dengan Olahraga, belajar ilmu agama dan selalu mengisi hal hal yang positif.
Selanjutnya Pemateri yang dihadirkan dari Densus 88 Anti Teror Kadim Ibda Iriandi menyampaikan didepan puluhan peserta mengenai seputar pemahaman tentang dampak yang ditimbulkan dari Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme serta penanganan yang tercapai dari Densus 88 di wilayah Riau selama 7 (tujuh) tahun terakhir.
Iriandi ikut menjabarkan kerusakan akibat Radikalisme dan Terorisme telah menjarah dibelahan dunia hingga berantakan dan tidak terlepas Indonesia yang dulunya pernah menjadi isu sentral dengan membawa kerusakan kerusakan hingga sejarah mencatat korban jiwa yang ditimbulkan terbilang tidak sedikit.
"Terorisme tidak merujuk pada 1 agama kegiatan teror itu selalu ada dan diawali dari sikap intoleran," Kata Iriandi.
Sementara Kaban Kesbangpol Rohil Fadli, S.H., menyampaikan apresiasi atas pemahaman yang dijabarkan dari Densus 88 sebagai pemateri dalam menyampaikan pemahaman tentang bahaya Radikalisme dan Terorisme ditengah kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.
Fadli yang juga didampingi Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Rohil Gusti Marpaung ikut berharap peran masyarakat dalam konteks Pencegahan Terorisme partisipasi masyarakat dalam pencegahan konflik sosial dan masuknya faham Radikalisme melalui kegiatan sosialisasi itu dapat berdampak secara langsung dan bisa menerapkan dilingkungan tempat tinggal dengan pemahaman yang diperoleh masyarakat dapat berperan memutus ideologi mendeteksi keberadaan Teroris maupun mengontrol tindak tanduk jaringan kekerasan yang terjadi di daerah.
Kaban Kesbangpol Rohil menambahkan contoh konkrit peran masyarakat mengenai penanaman norma norma sosial dan toleransi serta komunikasi dan perhatian orang tua sementara di keluarga mesti memberikan perlindungan awal terhadap Radikalisme dan Terorisme serta deteksi dini penyimpangan
Diakhir penyampaian Fadli berharap kepada peserta yang hadir dapat menjadi duta informasi dalam menyampaikan pencerahan dilingkungan tempat tinggal masing masing dengan harapan dapat menghindari doktrin atau terpengaruh dengan faham bahaya Radikalisme dan terorisme sehingga dengan begitu Bumi Lancang Kuning terbebas dari pengaruh faham radikal, Tutupnya.
Terpisah, Ketua FKDM Bangko Alek Marzen didampingi Sekretaris Junaidi dan Bendahara Masrianto menyampaikan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penanggulangan Bahaya Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Rokan Hilir tersebut dinilai sangat bermanfaat dalam mengawal dan melawan faham ataupun pengaruh masuknya Radikalisme dan Terorisme di ibukota Bagansiapiapi.
"Kami FKDM Bangko memberikan apresiasi kepada pihak Kesbangpol Provinsi Riau bersama pihak pihak terkait yang ikut serta pada kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penanggulangan Bahaya Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Rokan Hilir ini, semoga dengan adanya kegiatan seperti ini kami masyarakat kecamatan bangko lebih jeli dan faham serta dapat melawan pengaruh Radikalisme dan Terorisme yang mencoba masuk dan merusak sendi sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, mudah mudahan Rokan Hilir yang kita cintai ini jauh dari hal demikian," tutupnya.(Tutur s/ dpc)
Posting Komentar