PINGGIR, ( Detikperjuangan.com) - Dibalik kisah kontroversial tentang pelecehan terhadap bendera merah putih, Ketua Ikatan Pemuda Minang Riau (IPMR) Kabupaten Bengkalis, Alga Viki Azmi dengan penuh emosi dan kecaman, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Robert (23) salah seorang pegawai Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT SAS yang diduga melecehkan simbol Negara.
Cerita dimulai dengan video yang tersebar luas di media sosial (Medsos). Video itu menunjukkan momen mengejutkan bendera merah putih yang diikatkan keleher anjing yang dilakukan oleh Robert.
Kejadian itu langsung mencuri perhatian publik, dan memunculkan reaksi keras dan kecaman yang semakin meningkat.
Alga, dengan suara lantang, mengecam tindakan oknum pegawai PMKS PT SAS tersebut yang melecehkan bendera merah putih sebagai pelanggaran serius terhadap simbol nasional.
"Tidak ada alasan atau pembenaran apapun untuk melakukan tindakan yang merendahkan dan melecehkan simbol negara," tegas Alga, Kamis (10/8/2023) kepada Riau24jam.com.
Alga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tegas terhadap semua pihak yang melecehkan simbol negara.
“Kami mendesak agar aparat penegak hukum mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucapnya.
Di tengah ketegangan dan emosi yang membara, masyarakat menuntut agar keadilan dan penegakan hukum dilakukan secara transparan dan tanpa memandang latar belakang.
"Simbol negara adalah milik seluruh rakyat Indonesia, dan tindakan apapun yang merendahkan atau melecehkannya harus mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandasnya. ( Red/dpc)
Posting Komentar