Pekanbaru, ( Detikperjuangan.com) - Anak-anak panti asuhan Amuri yang terletak di kecamatan Air Hitam Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, bisa tersenyum riang dan berbahagia.
Lantaran dalam wajty tak lama lagi akan memiliki tempat tinggal tetap. Hal itu berkat kelembutan hati dan keringanan tangan seorang Anggota Polri yang sedang menempuh pendidikan Sespim, Serdik Sanny Handityo, S.H, S.I.K menghibahkan sepetak tanah warisan orang tuanya untuk dibangun panti asuhan dibawah Yayasan Panti Asuhan Amuri.
Sebelumnya, Serdik Sanny Handityo yang sebelumnya mana pernah menjabat sebagai Kapolsek Lima Puluh Polresta Pekanbaru mendengar keluhan pengurus panti asuhan Amuri. Saat itu Serdik Sanny Handityo yang berpangkat Kompol berusaha mencari lokasi dan lahan agar dapat dibangun rumah untuk panti asuhan tersebut.
"Ketika saya akan berangkat pendidikan, akhirnya Tuhan mengabulkan apa yang menjadi keluhan pengurus Panti Asuhan Amuri. Saya berharap nantinya tempat ini akan dijadikan untuk tempat tinggal anak-anak panti asuhan, "terang Serdik Sanny Handityo kepada awak media.
Penyerahan sertifikat tanah tersebut kepada pengurus juga dilaksanakan dengan kegiatan peletakkan batu pertama oleh Serdik Sanny Handityo bersama dengan para pengurus dan perangkat pemerintahan setempat.
Merasa haru dan bahagian telah dapat membantu Yayasan Panti asuhan Amuri Pekanbaru serta melaksanakan peletakkan batu pertama untuk pembangunan rumah panti asuhan tersehut. Sanny juga yakin bahwa pembangunan rumah panti asuhan tersebut bisa selesai tepat waktu dan dapat dimanfaat kan untuk anak-anak nantinya.
"Saya mengucapkan terimakasih untuk teman-teman saya, rekanan, dan sahabat yang boleh dari awal membantu saya baik dalam pengurusan surat hibah, mendisign bangunan, mengirimkan berkat untuk anak-anak panti khususnya, sehingga acara hari ini boleh terlaksana dengan baik. Saya juga berpesan kepada seluruh pengurus Yayasan Panti Asuhan Amuri untuk boleh merawat tempat ini dan nantinya menggunakan bangunan dengan sepenuh hati. Dan yang paling penting adalah, Bapak dan Ibu sudah dipercayakan untuk merawat dan mengasihi anak-anak dengan cinta. Diakhir kata, saya kembali mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu terlaksannya kegiatan hari ini, Saya mohon maaf apabila di dalam penyampaian saya ada yang kurang berkenan, "tutup Sanny.
Tanpa mengurangi rasa hormat seorang Anggota Polri yang sedang menempuh pendidikan kepemimpinan tersebut tanpa memandang suku, agama, golongan, kepercayaan atau apapun itu, semua ini murni hanya rasa kepedulian dan kemanusian untuk bersama-sama membantu dan menolong. Karena segala berkat dan apa yang telah di titipkan Tuhan untuk kita, saya percaya bahwa disana ada berkat orang lain. ( Rls/dpc)
Posting Komentar