Rokan Hilir (detikperjuagan.com) Bupati Rokan Hilir ( Rohil) Afrizal Sintong SIP, secara langsung memimpin Rapat Koordinasi Forkopimda tentang antisipasi banjir, persiapan Natal dan Tahun baru 2023.
Rakor yang dilaksanakan di Gedung Misran Rais, Bagansiapiapi tersebut dihadiri Wakil ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi, Kajari Rohil Yuliarni Appy SH MH, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf M Erfani SH M.Tr (Han), Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, para kepala OPD, Camat, Danramil, Kapolsek, Lurah, Datuk Penghulu, Instansi Vertikal serta berbagai unsur lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP,menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh instansi yang telah hadir untuk mengikuti acara rapat koordinasi Forkopimda dengan agenda pembahasan antisipasi banjir, natal dan tahun baru 2023.
Bupati menerangkan, banjir memang menjadi salah satu persoalan yang terus terjadi di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Rohil jika memasuki akhir tahun karena curah hujan yang cukup tinggi.
"Untuk Terkait penanganan banjir, kita pemerintah daerah sudah berupaya melakukan segala langkah baik dengan penggunaan alat berat hingga manual, banjir ini juga menjadi persoalan Nasional dan bukan hanya di wilayah kita," kata Bupati.
Bupati menerangkan, hingga saat ini berbagai upaya terus dilakukan melalui Dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang setiap harinya melakukan pembersihan saluran air dan sungai-sungai.
Sementara berkaitan dengan pengaman natal dan tahun baru, Bupati meminta kepada pihak Polres Rohil bekerjasama dengan Kodim 0321 Rohil serta seluruh masyarakat Rohil agar bersama-sama saling menjaga keamanan dan ketertiban sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Wakil ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi dalam penjelasan nya menyebutkan, saat ini untuk mengantisipasi dan mengatasi banjir memang susah kita lakukan khususnya bagi daerah-daerah pesisir. Disamping oleh karena curah hujan yang tinggi juga dibarengi oleh keterbatasan alat.
"Sehingga yang paling penting saat ini yang dapat kita lakukan adalah respons terhadap keluhan warga dengan cara paling tidak para Camat atau Penghulu turun ke lapangan. Baru kemudian kita pikirkan solusinya," sebutnya.
Natal dan Tahun Baru lanjutnya, merupakan salah satu momen besar sehingga diharapkan kepada para Danramil, para Kapolsek dan Datuk Penghulu agar sama-sama memberikan pengamanan sehingga warga tetap rukun.
Kajari Rohil Yuliarni Appy SH MH dalam paparan nya mengatakan, Kejaksaan sendiri merupakan lembaga negara sesuai undang-undang untuk mengamankan keuangan negara dan tentu dalam kegiatan penanggulangan bencana menggunakan anggaran.
"Jadi sekecil apapun anggaran itu agar dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang ada," katanya.
Perihal pengamanan Natal dan Tahun Baru sebut Kajari, TNI dan Polri beserta jajarannya merupakan ujung tombak pengamanan yang sudah rutin dilakukan setiap tahunnya dan momen akhir tahun merupakan menjadi perhatian Kepala Daerah disemua wilayah di Indonesia berkaitan dengan pengamanan.
Dandim 0321/Rohil Letkol Inf M Erfani SH M.Tr (Han) memaparkan, bencana alam adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi sebelumnya. Beberapa contoh kejadian seperti di Cianjur dan Garut. Apalagi, Geografis daerah Rohil ini adalah rawa, laut dan gambut. Sehingga, setelah mengetahui sisi geografis ini kita dapat mengantisipasi bencana yang akan terjadi.
"Perihal Banjir beberapa wilayah kita sesuai dengan 5 Koramil yang kita miliki yang rawan banjir atau genangan yaitu wilayah Sinaboi, Batu Hampar, Tanah Putih dan Pujud. Sementara wilayah Koramil 03 dan Koramil 05 relatif aman," terangnya.
Korem 031/WB tambahnya, sudah menggagas gerakan penghijauan sehingga diharapkan kepada para Upika agar melakukan penghijauan kembali di lahan-lahan gundul yang ada di Kabupaten Rohil.
"Untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres membuat Posko oleh karena itu kami harapkan Pemda Rohil untuk dapat mendukung kesejahteraan anggota yang akan melaksanakan pengamanan," sebutnya.
Sementara itu, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto menyampaikan, terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polres Rohil akan membuat beberapa titik posko dijalur lintas, dan ditiap-tiap gereja pihaknya akan menempatkan personel pengamanan.
"Untuk anggaran pengaman telah diberikan oleh Bupati Rohil dalam bentuk hibah kepada Polres Rohil," katanya.
Rencana pengamanan Natal dan Tahun Baru oleh Polres yaitu membentuk 4 Pos yang mana setiap Posnya akan diisi oleh 10 Personel Polri dibantu oleh 5 Personel dari Kodim 0321/Rohil. Untuk Pengamanan Gereja, gereja dengan kapasitas kecil sebanyak 4 gereja diamankan oleh 2 orang Personel Polisi, gereja dengan kapasitas sedang sebanyak 2 gereja diamankan oleh 2 Personel Polisi. Sedangkan gereja dengan kapasitas besar sebanyak 1 gereja diamankan oleh 2 Personel Polisi.
Dalam Rakor itu, juga dilaksanakan tanya jawab seputar pencegahan dan penanganan banjir, pengamanan natal dan tahun baru 2023.(Tutur Suriadi/dpc)
Posting Komentar