RUPAT ( Detikperjuangan.co.) - Berupaya mencegah penyakit stunting merupakan tanggung jawab bersama, sebagaimana Pemerintah Desa (Pemdes) Dungun Baru Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis yang memiliki komitmen kuat dalam pencegahan stunting dengan cepat.
Inilah yang menjadi motivasi Tim Penggerak PKK Desa Dungun Baru yang memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada balita stunting maupun ibu hamil yang beresiko tinggi atau kekurangan energi kronik (KEK).
Seperti yang dilakukan oleh Ketua TP-PKK Desa Dungun Baru Linda, yang terjun langsung memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada balita penderita stunting di Dusun 2, Desa Dungun Baru, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis-Riau. Selasa pagi (21/11/2022).
Didampingi Kades Dungun Baru Acheng S.Pd Bersama Ketua BPD, Bhabinkamtibmas, Nakes Poskesdes Sama dan Pengurus serta Kader PKK Dungun Baru, Ketua TP-PKK Dungun Baru terlihat berbincang-bincang serta memberikan motivasi dan semangat kepada orang tua balita Stunting.
Ketua TP-PKK Desa Dungun Baru Linda menyampaikan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian TP-PKK Dungun Baru terhadap gizi dan tumbuh kembang anak di Desa Dungun Baru khususnya penderita stunting.
“Hari ini kita memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada balita Stunting yang mana anggarannya menggunakan dana Bermasa tahun 2022," katanya.
Kegiatan pemberian makanan tambahan ini bertujuan juga untuk membiasakan anak-anak memakan makanan bergizi seperti sayur dan buah-buahan, agar pertumbuhan mereka di masa depan dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan berkualitas.
“Dengan pemberian makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil, diharapkan ibu-ibu dapat mempelajari tentang cara mengolah makanan yang murah dengan bahan lokal menjadi makanan yang enak dan bergizi, sehingga di hari berikutnya ibu-ibu bisa mengolah makanan bergizi secara mandiri,” ujar Linda Ketua TP-PKK Kades Dungun Baru.
Kepala Desa Dungun Baru Acheng S.Pd mengatakan, bahwa pemberian makanan tambahan ini merupakan langkah awal atau pra penanganan Stunting sebab Desa Dungun Baru menjadi salah satu lokus penanganan Stunting pada tahun 2022 mendatang.
Sementara itu, salah seorang orang tua dari balita stunting, Indriani mengaku bersyukur dengan adanya program ini sebab pihaknya bisa mengetahui jenis makanan yang bergizi untuk balita.
“Alhamdulillah makanan yang disiapkan membuat anak saya selera makannya bertambah, mudah-mudahan dengan makanan tambahan dan vitamin ini, anak saya bisa lepas dari kasus stunting,” harapnya.( Rls)
Posting Komentar