Foto : Dari kiri Sekda Bengkalis Bustami,HY,Dandim Letkol Endik YH,Bupati Bengkalis Kasmarni,Kadis PUPR Ardiyansyah dan Gendrayana R,STbSekdis PUPR Propinsi Riau ( Johnson);
Mandau ( detikperjuangan.com) -Mewakili Gubernur Riau H.Samsuar , Sekertaris Dinas PUPR Provinsi Riau Gendrayana Rohaini, ST hadiri acara Konsultasi Publik ke-1 Penyusunan RDTR dan KLHS RDTR Perkotaan Duri (Jum'at, 11/06) di Ball Room Hotel Surya Duri .
Kegiatan yang dibuka Bupati Bengkalis Kasmarni, S.Sos.MMP juga dihadiri Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf.Endik Yunia Hermanto, Kadis PUPR Ardiansyah, Kadis Perkimtan Supardi, Kadis Perindag Zulfan, Kadis Perhubungan Agus Sofiyan, Kepala Bapeda Rinto, Kadis Parbudpora Edi Sakura, Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Batsol Aulia Army Effendy, dan para Kepala UPT.
Gubernur Riau dalam sambutannya yang dibacakan Gendrayana R menyampaikan, kehadirannya saat ini mewakili Gubri dan Kadis PUPR yang berhalangan hadir karena ada kegiatan lain.
Dikatakan Gendrayana Rohaini bahwa Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) menjadi hal krusial sebagai pedoman dalam pemberian perizinan maupun kegiatan nonberusaha, sekaligus terintegrasi dengan sistem Online Single Submission (OSS). Eksistensi RDTR sangat berkaitan dengan Konfirmasi Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan
Penyelenggaraan Penataan Ruang serta regulasi turunannya, sebagai inovasi
Ruang (KKPR) sebagai amanat dari UU Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja, dan PP tentang kebijakan untuk memperbaiki iklim investasi.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berupaya untuk mempersiapkan RDTR Perkotaan Duri yang merupakan turunan dari Perda Kabupaten Bengkalis Nomor 1 Tahun 2022 tentang RTRW Kabupaten Bengkalis Tahun 2022-2042.
Gubri berharap, kehadiran RDTR ini dapat memberikan pijakan dasar untuk berinvestasi sekaligus kepastian hukum yang presisi bagi seluruh pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat umum.
"Sehingga dapat berkontribusi bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bengkalis, terutama bertempat di Kawasan Perkotaan Duri. yang padat penduduk," ungkap Gubernur Riau.
Lebih lanjut Gendrayana bahwa Pelaksanaan Konsultasi publik ini merupakan, sarana dialog untuk menjaring seluruh informasi, saran maupun masukan dari berbagai pihak.
" Hal ini guna menjadi pertimbangan dalam penyempurnaan konsepsi rencana yang telah atau akan disusun. Pertemuan ini untuk menemukenali formula yang tepat untuk mampu menjawab tantangan baik Lokal dan Regional dalam meningkatkan daya saing.
Selain itu dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ada, untuk melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik.,", Sebutnya lagi.
Ditambahkan penyusunan RDTR bersamaan dengan disusunnya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk menjawab isu pembangunan berkelanjutan. Isu/Masalah yang berkembang di masyarakat .
":Juga berfungsi sebagai alat kontrol untuk rekonstruksi kebijakan pemanfaatan ruang ke depannya. Melalui konsultasi publik ini, diharapkan dapat memberikan kesempurnaan dalam penyusunan RDTR dan KLHS RDTR Perkotaan Duri,", Harapnya ( Red/dpc)
Posting Komentar