Mandau (detikperjuangan.com) - Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Toharudin menghadiri Wisuda Tahfidz XI (angkatan XI putra dan angkatan VI putri, SMA Qur’an Internat Ibadurrahman, SMP Takhasus) Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an (PPTQ) Terpadu Ibadurrahman-Belading, Sabtu (25/6/2022), bertempat di Ballrom Hotel Surya Duri.
Sebanyak 96 orang tahfidz yang terdiri atas 44 putra, 52 putri resmi di wisuda, di antara 96 orang tersebut, terdapat 7 orang hafidz 30 juz
Dalam sambutannya Bupati Kasmarni melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Toharudin mengucapan selamat dan tahniah kepada para siswa/siswi SMP dan SMA Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an terpadu Ibadurrahman, ini sebagai langkah awal dalam upaya menumbuh kembangkan minat menghafal Al-qur’an dikalangan masyarakat, untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera dengan menciptakan generasi qur’ani beriman, bertaqwa dan berakhlakul kharimah.
"Untuk menjadi hafidz/hafidzah tidak akan terjadi secara instan dan cepat. Butuh pengenalan, pembiasaan dan keteladanan serta menumbuhkan kecintaan pada Al-quran itu sendiri, sehingga benar-benar menjadi generasi qur’ani, yaitu generasi yang mampu menjiwai dan mengamalkan Al-qur’an, sebagai kitab allah yang sempurna", ungkap Toha.
Dihadapan para hafidz/hafidzah mantan Camat Pinggir ini mengingatkan, kegiatan wisuda yang kita laksanakan ini, bukanlah akhir dari sebuah proses pembelajaran dan pendalaman Al-quran, akan tetapi kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk mentransferkan nilai-nilai luhur Al-qur’an kepada sahabat dan teman bahkan keluarga kita yang belum benar-benar memahami isi kandungan Al-qur’an dengan baik.
"Jagalah hafalannya dan selalu muroja'ah, karena menjaga hafalan Al-qur’an itu lebih sulit ketimbang menghafalnya. Begitu pula buat para orang tua, supaya senantiasa mengingatkan dan mendampingi terus ananda kita untuk mempelajari dan menjaga hafalannya. Karena orang tua yang memiliki putra maupun putri penghafal Al-qur’an akan mendapatkan mahkota yang berkilauan dan sinarnya mengalahkan sinar matahari pada yaumul qiyamah kelak", kata Toha.
Lebih lanjut Toha menambahkan kami Pemerintah Daerah mendukung penuh pendidikan pondok pesantren di Kabupaten Bengkali, sesuai pada visi kami, mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera, kami terus berupaya menyelaraskan program kerja pemerintah dengan memperhatikan aspek pendidikan berbasis keagamaan, sebagaimana tertuang dalam salah satu misi kami yakni mewujudkan penguatan nilai-nilai agama menuju masyarakat yang berkarakter.
"Dari delapan program unggulan Pemerintah Daerah, kami juga telah menyediakan program beasiswa pendidikan khusus serta berprestasi, dengan kegiatan pemberian beasiswa khusus tahfidz alqur’an baik didalam negeri maupun diluar negeri", pungkasnya.
Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam dalam sambutannya terlebih dahulu menceritakan sejarah awal berdiri, Ponpes ini sebelumnya belum dikenal orang banyak namun sekarang Belading sudah mendunia sudah sampai keluar negeri seperti Sudan, Yaman dan Mesir, dan pada tahun ini ponpes Blading akan mengirimkan dua orang perwakilan santrinya dari anak Sakai untuk menuntut ilmu di Timur Tengah di Mesir.
"Untuk menjadikan negeri kita menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur harus banyak penghapal Qur'an, kita tau syafaat Alquran bukan hanya untuk pribadi tapi untuk negeri kita semua, syafaat Al-quran bukan hanya mengasikan mahkota kepada orang tua, tapi sampai ke akhirat", ucap Khairul Umam.
Tampak hadir Asisten Administrasi Umum Aulia, Dr. Sameh Salim Abdul Hamid Ulama Dari Negara Mesir, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Terpadu Ibadurrahman H Umar Mahmud serta orang tua wali murid serta para hafidz/hafidzah.
Posting Komentar