Kampar (detikperjuangan.com) - Pemerintah Kabupaten Kampar mendapat Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), Jumat (20/5). Itu dinilai berdasarkan jumlah pemberian ambulans desa terbanyak di Indonesia.
Sebanyak 242 unit ambulas dibariskan di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota. Ambulans datang dari seluruh penjuru Kampar untuk menghadiri momen penyerahan piagam tersebut. Penyerahan piagam disambut riuh suara sirine ambulans.
Piagam diserahkan oleh perwakilan MURI, Andre Purwandono kepada Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto. Catur tampak sumringah dan tak menyangka bakal memcehkan Rekor MURI itu.
Catur mengatakan, program Satu Desa Satu Ambulans itu dimulai sejak 2017 dan telah rampung.
"Di Kampar ada 242 desa. Semua desa kita berirkan ambulans," kata Catur.
Program ini dimulai sejak awal kepemimpinan Bupati Kampar, Azis Zaenal yang wafat pada 27 Desember 2018.
Catur melanjutkan program tersebut setelah diangkat dari Wakil Bupati menjadi Bupati menggantikan Azis. Alhasil, program ini tuntas tahun 2022.
Catur menyebutkan, program ambukans itu merupakan prioritas Kepala Daerah periode 2017-2022 di Kampar. Piagam ini menjadi momen amat bersejarah baginya di akhir masa jabatan yang jatuh pada Minggu, 22 Mei 2022.
Menurut Catur, pemberian ambulans ke desa-deda merupakam komitmen di bidang kesehatan. Karena dia berharap ambulans di tiap desa akan memudahkan masyarakat mengakses fasilitas kesehatan.
Sementara itu, perwakilan MURI Andre Purwandono mengatakan, pemecahan rekor ini sebelumnya dicetak oleh Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung dengan jumlah ambulans desa sebanyak 50 unit tahun 2018. Namun, kali ini jumlah itu dikalahkan Kampar.
"Saat ini, Pemkab Kampar memecahkan rekor dengan Ambulans Desa sebanyak 242 unit. Semoga rekor ini dirawat dan dipertahankan agar selalu bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.(PAS/dpc)
Posting Komentar