Mandau (detikperjuangan.com) Untuk menciptakan suasana yang damai dengan saling menghargai dan tidak lagi terjadi pertikaian yang ujungnya pasti merugikan kedua belah pihak, antara masyarakat Sakai/tempatan dengan Security PT. Panahatan dan juga agar permasalahan tidak berkepanjangan., Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko SIK bersama jajarannya Selasa (24/5/22) sekitar pukul 15.30 WIB melaksanakan rapat dan mediasi perdamaian antara PT. Panahatan dengan masyarakat Sakai Desa Buluh Manis Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis.
Mediasi yang digelar di Kantor Lurah Pematang Pudu Kecamatan Mandau tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko SIK . Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabowo SH SIK Kasat Intelkam Polres Bengkalis AKP. Deni Afrial, S.Pi.,M.H, Kasat Reskrim AKP Meki Wahyudi.S.IK.
Selain itu juga dihadiri Camat Mandau Riki Rihardi,SSTP,MSi ,Camat Bathin Solapan diwakili Sekcam Bathin Solapan Zama Rico Dakanahay, S.Sos, M.Si serta Lurah Pematang Pudu Rio Sentosa,SSTP.
Dari pihak Desa juga hadir Kades Buluh Manis Legimun ,Ketua BPD Desa Buluh Manis Masrianto.Serta Para tokoh masyarakat diantaranya tokoh masyarakat Suku Sakai Desa Buluh Manis Amir, Along Sakai.Kepala Suku Sutan Batuah Sdr. Kuri bin Samin ,Kepala Suku Bathin Bromban Petani Sdr. Abian bin Painar dan juga sekitar 30 orang masyarakat Suku Sakai
Desa Buluh Manis.
Sementara dari pihak perusahaan dihadiri
Manager PT. Panahatan selaku Bresman Napitupulu.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolres Bengkalis bersama Unsur Forkopimcam Kecamatan Mandau dan Bhatin Solapan bersama Pemuka /Bhatin Suku Sakai dari dua Kecamatan telah berakhir dengan Perdamaian antara PT. Panahatan dengan Masy Suku Sakai Desa Buluh Manis Kecamatn Bathin Solapan Pasca adanya penganiayaan 3.(Tiga) orang security PT. Panahatan yg diduga dilakukan oleh Oknum masyarakat Suku Sakai Desa Buluh Manis pada (23 /5/32) sekira pukul 10.00 WIB.
Sebelum dibuatkan nya surat perdamaian acara langsung dipandu Kasat Intel mulai dari pembukaan hingga masing - masing pihak di berikan kesempatan untuk mengemukakan hal hal yang membuat sehingga terjadinya percekcokan/Penganiayaan terhadap pihak Pengamanan dari PT. Panahatan.
Permasalahan yang mengakibatkan masing - masing jadi saling curiga terbongkar diacara tersebut, sepertinya karena masyarakat pada umumnya belum mengetahui secara jelas dimana saja tapal batas kebun perusahaan. Hal tersebut langsung di ungkapkan para tokoh Adat/Bhatin Suku Sakai dalam acara tersebut.Selain itu juga diakibatkan karena kurangnya sosialisasi ke masyarakat tempatan khususnya kepada para tetua Kampung/Ketua Ketua Bhatin setempat.
"Sampai saat ini untuk wilayah tapal batas perbatasan antara Desa Buluh Manis dan Kelurahan Pematang Pudu belum jelas. Sedangkan inti dari permasalahan ini adalah karena adanya saling klaim lahan antara PT. Panahatan dengan masyarakat .Sehingga kedua belah pihak merasa saling Memiliki di Lahan Sawit tersebut. ,", Seru salah seorang perwakilan warga.
Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko, S.I.K, pada kesempatan yang sama memberikan arahan dan wejangan terkait tujuan pertemuan ini ialah untuk menciptakan suasana yang berdamai dengan saling menghargai dan beliau minta tidak lagi terjadi pertikaian yang ujungnya pasti merugikan kedua belah pihak, antara masyarakat Sakai/tempatan dengan Security PT. Panahatan.Sehingga permasalahan ini tidak berkepanjangan.
Masih menurut Kapolres apabila ingin membahas kepemilikan lahan mari kami fasilitasi untuk berurusan ke pengadilan. Dan disambut hangat oleh semua peserta yang hadir. dengan bersedia nya kedua belah pihak menandatangani Nota Perdamaian.
Dengan adanya Kesepahaman Antara pihak Perwakilan masyarakat Suku Sakai Desa Buluh Manis (Amir, Along Sakai, Mini/Ketek,. Suardi) dengan PT. Panahatan (Bresman Napitupulu, Kuri ,. Abian, Daupa Nadeak) disaksikan oleh Kapolsek Mandau Camat Mandau dan Sekcam Bathin Solapan serta diketahui oleh Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, S.I.K, sepakat untuk berdamai diharapkan kedepan tidak akan ada lagi pertikaian antara kedua belah pihak.( Red/dpc)
Posting Komentar