Pekanbaru (detikperjuangan.com) - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pekanbaru, Riau mendadak tampak sepi dari antrean panjang kendaraan untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.
Walau sempat viral dalam pemberitaan sebulan terakhir terjadi antrian Solar hingga meluber ke jalur lalulintas umum, ternyata tiga hari terakhir terhitung 1 April seluruh SPBU mulai normal kembali setelah adanya penambahan pasokan solar sebesar 30 persen oleh Pertamina.
Direktur Strategi Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Iman Rachman juga membenarkan usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke empat SPBU di Pekanbaru.
"Saat ini kondisi antrean kendaraan di SPBU Pekanbaru sudah terpantau normal," kata Iman Rachman, dikutip dari Antara.
Pada kunjungan ini, Iman memantau dan memastikan ketersediaan Bahan Bakan Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) bagi masyarakat.
Adapun empat SPBU yang dikunjungi Iman di Pekanbaru yakni SPBU Jalan Arifin Ahmad, SPBU Payung Sekaki, SPBU Jalan Soekarno Hatta, dan SPBU Jalan Sembilang.
Diakuinya, seluruh Direksi Pertamina Holding dan Sub holding telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memastikan tersedianya pasokan BBM dan LPG.
Khusus wilayah Sumatera Bagian Utara, Direktur Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution telah berkunjung ke SPBU di Sumatera Barat pada Jumat (1/4) dan Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Mulyono telah sidak di Sumatera Utara pada Sabtu (2/4).
"Dari hasil sidak direksi tersebut, di Sumbar dan Sumut sudah tidak ada antrean kendaraan panjang," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya memahami proses pemulihan ekonomi di Indonesia berjalan lebih cepat, sehingga meningkatkan pertumbuhan aktivitas usaha yang mendorong peningkatan permintaan BBM.
"Untuk itu Pertamina menjamin terpenuhinya pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat khususnya pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri," ujarnya.(PAS/dpc)
Posting Komentar