Foto : Korwil Pendidikan Kecamatan Mandau- Bathin Solapan Peppy Sumanty,SH ( Johnson)
Mandau ( detikperjuangan.com) Pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6 - 11 Tahun bagi siswa siswi Sekolah Dasar ( SD) di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan hingga saat ini berjalan lancar tanpa kendala.
Hal itu disampaikan Kordinator Wilayah ( Korwil) Kecamatan Mandau / Bathin Solapan Peppy Sumanti,SH menjawab beberapa wartawan disela sela pelaksanaan vaksinasi terhadap siswa siswi SDN 14 Bathin Solapan di Desa Boncah Mahang Senin (7/2/22) .
Dikatakan Pepy bahwa hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi di beberapa sekolah yang ada berjalan lancar.
" Hampir setiap hari saya memantau pelaksanaan vaksinasi di beberapa sekolah.Namun kita belum mendapat keluhan dari anak sendiri maupun dari orang tua.Hal ini berkat kreatifitas para Kepala Sekolah dalam memberikan sosialisasi sebelum pelaksanaan vaksinasi,", kata Peppy .
Melalui kondisi ini lanjut Korwil Pendidikan Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan bahwa angka capaian peserta vaksinasi usia 6-11 tahun dipastikan terus meningkat.
" Kita optimis dengan kondisi ini angka capaian vaksinasi usia 6-11 tahun akan terus meningkat.Hal ini membuktikan program pemerintah berjalan lancar dalam hal herd immunity ( kekebalan kelompok) .,", Imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Peppi Sumanty menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Bengkalis, Dandim 0303 Bengkalis ,Pemkab Bengkalis melalui Kadiskes dan juga pemerintah Kecamatan Bathin Solapan dan Pemdes Bathin Solapan yang telah hadir meninjau palaksaan vaksinasi di SDN 14 Bathin Solapan tadi pagi.
" Kehadiran ini tentunya memberi semangat dan motivasi terhadap anak anak dan orang tua serta sebagai bukti program pemerintah berjalan dengan lancar,", sebut Peppy.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 14 Bathin Solapan Rusli,S.Pd.I mengakui pelaksanaan vaksinasi di sekolah dengan jumlah siswa/i 700 orang tersebut belum menemui kendala.
" Selama pelaksanaan vaksin di sekolah ini belum ada menemui kendala.Semuanya lancar apalagi belum ada menerima keluhan dari pihak orang tua dan juga anak anak.Dah bahkan dari pihak orang tua tidak ada yang komplain malah mendukung . Ada beberapa anak yang awalnya menolak untuk divaksin,namun akhirnya malah minta divaksin juga,", terang Rusli.
Dikatakan Rusli walau pelaksanaan vaksin sudah berjalan namun penerapan prokes ketat tetap akan berjalan di sekolah.Dan PTM juga dilaksanakan dengan peserta nya 50 persen.
" Penerapan prokes tidak bakalan diabaikan,tetap dilaksanakan seperti tahun lalu .Walau anak anak sudah divaksin prokes akan tetap diterapkan secara ketat,", pungkasnya ( Red/dpc)
Posting Komentar