Mandau ( detikperjuangan.com) Guna mencegah penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bengkalis khususnya Kecamatan Mandau,Bathin Solapan dan Kecamatan Pinggir, Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko menginisiasi pertemuan dengan puluhan perusahaan.Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau Kamis (24/2/22) dihadiri oleh Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, Bupati Bengkalis diwakili Kadiskes dr Ersan Saputra, Camat Mandau Riki Rihardi SSTP,MSi,Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Hakim, Danramil 03 Mandau Kapt Arh Jemirianto,Camat Bathin Solapan diwakili Sekcam Sama Rico,MSi dan juga perwakilan dari perusahaan.
Camat Mandau Riki Rihardi SSTP MSi dalam sambutannya menyampaikan appresiasi dan terima kasih atas inisiasi Kapolres Bengkalis dalam rangka pertemuan dengan pihak perusahaan dari Kecamatan Mandau,Bathin Solapan dan Pinggir.Guna membentuk kebersamaan dalam pencegahan Covid-19.
" Melalui pertemuan ini kedepan kita dapat bersama melakukan penanganan Covid-19 dan tidak sendiri sendiri lagi.Dan hal ini sangat baik .Sehingga kedepan jika ada karyawan perusahaan yang terkena Covid dapat ditangani dengan cepat di wilayah perusahaan masing masing. Mudah mudahan kedepan dapat bersama sama dalam mencari solusi dan berharap pencegahan Covid-19 dengan aksi nyata secara bersama.,", Kata Riki Rihardi.
Kadis Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra dengan nada yang sama menyampaikan terima kasih atas inisiasi Kapolres Bengkalis dan berkordinasi dengan Pemkab Bengkalis melalui Dinas Kesehatan untuk mengumpulkan perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Mandau,Bathin Solapan dan Pinggir dalam rangka untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 sekaligus melaksanakan giat pencapaian Vaksinasi bagi lansia ,pekerja ataupun anak usia sekolah .
Dan dengan kegiatan ini maka pihak perusahaan dapat berpartisipasi dalam bentuk bantuan obat-obatan ataupun menyiapkan Satgas PPKM diwilayah lingkup kerjanya serta menyiapkan isolasi terpadu ( isoter).
Karena sesuai dengan data yang diterima warga yang terpapar Covid-19 ada sebanyak 60 persen lebih adalah pekerja terutama di perusahaan yang besar.Apalagi dengan jumlah karyawan yang begitu besar maka sebaiknya menyiapkan isoter tersendiri.
" Sehingga nanti tenaga kesehatan ( nakes) kita kalau akan diperbantukan disana kita punya dasar.Jadi seandainya ada karyawan yang terpapar Covid-19 bisa langsung diisolasi di tempat perusahaan masing masing sehingga mata rantainya diputus disitu dan keluarga juga dapat terhindar.,", Terang dr Ersan Saputra.
Dan juga tracing lanjutnya akan jauh lebih mudah karena kita akan dapat memantau arah si pasien.
" Dan minggu depan akan diadakan evaluasi lagi apakah kesepakatan ini sudah dilaksanakan pihak perusahaan.
Dan dalam hal ini PHR seharusnya dapat berperan serta .Harusnya PHR mempunyai Satgas yang memantau Sub Con dibawahnya dan bisa berkoordinasi dengan pihak Diskes.Serta juga harus memiliki isoter untuk karyawan yang terkonfirmasi positip Covid.,", Harap Mantan Dirut RSUD Mandau ini.
Sementara itu Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko mengatakan bahwa dalam pertemuan hari ini pihaknya telah mengundang sebanyak 90 perusahaan walau yang hadir sekitar 50 persen.
" Saya dengan Bupati yang diwakili Kadiskes mengimbau seluruh perusahaan agar sama sama berpartisipasi.Karena di perusahaan itu banyak karyawan ,dan jika ada karyawan yang terpapar Covid-19 dan tidak ditangani secara maksimal bisa berdampak serius terhadap roda ekonomi.Karena perusahan merupakan perputaran ekonomi yang besar.
Dirikanlah pos PPKM,buat isoter,dan saya minta semua perusahaan ikut vaksin Booster agar lebih tenang lagi sehingga perekonomian akan bagus.
Dan saya dalam sebulan ini akan disini,saya tidak di Pulau lagi,karena saya lihat angka penyebaran Covid-19 semakin tinggi disini.
Dan untuk keseriusan ini kita akan lakukan Sidak bersama Bupati, DPRD,Kejaksaan dan Dandim.,", Pungkas AKBP Indra Wijatmiko ( Red/dpc)
Posting Komentar