Pekanbaru (detikperjuangan.com) - Masyarakat provinsi Riau hingga saat ini masih ada yang mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng satu harga, terutama di pasar tradisional. Terkait hal tersebut, Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau melalui dinas terkait terus melakukan penelusuran.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop- UKM) Provinsi Riau, M Taufiq OH didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Lisda Erni mengatakan, terkait masih adanya kelangkaan minyak goreng pihaknya melakukan pemanggilan terhadap distributor minyak goreng yang ada di Riau.
"Kami sudah melakukan rapat dengan distributor minyak goreng di Riau, saat itu kami meminta penjelasan distributor kenapa stok minyak goreng kosong," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil rapat tersebut diketahui bahwa ternyata para distributor sebagian masih menunggu Pre Order (PO) ke produsen. Di mana pihak produsen juga masih menghitung quota yg akan disuplai ke distributor-distributor yang ada.
"Ada sebagian distributor yang masih mendata minyak yang telah mereka lempar kepasar sebelum Desember, akan dihitung untuk pembiayaan selisih yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Dari informasi yang pihaknya dapatkan dari hotline Kementerian perdagangan, bahwa produsen minyak goreng sudah berkomitmen untuk mengikuti peraturan menteri perdagangan no 06 tentang minyak goreng satu harga tersebut.
"Dalam waktu dekat juga akan dilakukan rapat kembali pada level yang lebih tinggi, bisa jadi akan dipimpin langsung oleh Gubernur atau Sekda," sebutnya.( PAS/dpc)
Posting Komentar