Foto : Senator Riau Dr. Misharti, S.Ag., M.Si memberikan buku bertajuk "Hela Muara" kepada Ketua DPK Permigastara Bengkalis Santun Sihombing, Selasa (21/12/2021) di Pekanbaru ( ist)
Bengkalis - ( detikperjuangan.com)- Bertempat di Furaya Hotel Pekanbaru, Selasa (21/12/2021) segenap pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Perkumpulan Pengusaha Migas, Energi Baru dan Terbarukan Nusantara (Permigastara) yang dipimpin Santun Sihombing beraudiensi berenergi dengan senator Riau Dr. Misharti, S.Ag. M.Si.
Roundtable meeting ala Santun Sihombing itu berlangsung penuh keakraban. Diawali dengan paparan singkat tentang kepengurusan DPK Permigastara Bengkalis, periode 2021-2026, program dan gagasan menjadikan Duri sebagai kota energi dan pusat pendidikan dan latihan migas nasional oleh Sekretaris Agung Marsudi.
Ketua DPK Permigastara Bengkalis Santun Sihombing, kepada anggota DPD RI Misharti menyampaikan pentingnya jaminan regulasi untuk mengatasi kendala investasi di kabupaten Bengkalis. Apalagi terkait perizinan usaha khususnya sektor migas yang terhalang, oleh Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
"Bicara potensi, investasi selalu terkait dengan jaminan regulasi. Jantungnya selalu terkait dengan RTRW. Tanpa itu pembangunan tidak bisa dimulai, tidak akan memberi nilai tambah bagi masyarakat, dunia usaha, apalagi investasi berkelanjutan," ujarnya.
"Seperti lirik lagu Bengawan Solo Gesang, "air mengalir sampai jauh, akhirnya ke laut" Permigastara tidak ingin air itu dibiarkan begitu saja mengalir sampai jauh, sebelum memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, melalui teknologi energi baru terbarukan," tambah Direktur PT Vadhana International ini.
Sementara Misharti tegas menyampaikan membangun Riau, tak ada jalan lain kecuali dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Adanya "link and match" pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha.
"Saya sangat mendukung gagasan Permigastara Bengkalis untuk menjadikan Duri sebagai pusat pendidikan dan latihan migas nasional. Jangan salahkan orang lain, sebab kita memang harus siapkan SDM itu," tegas Senator Jilbab Ungu itu.
"Di luar migas, sejatinya Riau memiliki tiga komoditi yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah, yaitu kelapa sawit, kelapa dan karet. Riau dianugerahi kekayaan sumberdaya alam yang luar biasa, dan itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," paparnya.
Menurut penulis buku "Mata Jiwa" ini cara paling pas dalam memaksimalkan potensi Riau tak akan sederhana karena ia berkorelasi dengan banyak hal. Dari sistem pendidikan sampai regulasi. Dari konsistensi sampai evaluasi. Sinergitas dulu dan hilir.
Di akhir sesi, anggota DPD RI asal Riau, putri almarhumah ibu Dr. Hj. Maimanah Umar, MA, ini memberi tanda hati buku keduanya tentang potret tenaga kerja Indonesia bertajuk "Hela Muara" kepada Permigastara. Gayung bersambut, Ketua DPK Permigastara Bengkalis Santun Sihombing, memberikan "sebuah pena" sebagai cinderamata. ( Rls/dpc)
Sumber : duritimes.co
Posting Komentar