Rokan Hilir (detikperjuangan Com.) Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong melantik dua pejabat sementara (Pjs) Penghulu di Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba), Rabu (10/11/2021) sore di halaman Kantor Camat Kuba.
Dua Pjs Penghulu yang dilantik yakni, Weni Ulfia sebagai Datin Penghulu Jojol dikarenakan penghulu lama Alm Zufridin telah meninggal dunia dan melantik Nuraida SPd sebagai Pjs Datin Penghulu Sungai Majo Pusako dikarena penghulu lama Safrizal B tersangkut kasus dugaan korupsi anggaran dana desa (ADD).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu ditandai dengan penyematan pangkat oleh Bupati Rohil sekaligus menyerahkan SK PJs Penghulu.
Hadir dalam acara itu, wakil Bupati Rohil H Sulaiman, Ketua GMRB Rohil Nalladia Ayu Rokan, Ketua PKK Sanimar Afrizal, wakil Ketua PKK Sari Eka Rahmi, para datuk Penghulu Kuba, Camat Kubu, Camat Kuba dan kepala OPD.
Dalam sambutannya, bupati mengatakan pejabat yang baru dilantik ini mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab nya dengan sebaik-baiknya sesuai amanah yang diberikan.
Oleh sebab itu, Afrizal Sintong meminta kepada Pjs Penghulu yang dilantik untuk dapat melayani masyarakat Jojol dan Sungai Majo Pusako dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
"Kami Pemerintah Daerah mengucapkan selamat atas dilantiknya Datin penghulu Sungai Majo Pusako dan datin penghulu Jojol, harapan kami tentunya bisa mengemban amanah ini dengan baik dan bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah dan bertekad ingin membangun daerah masing-masing," jelas Afrizal.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan agar penghulu yang baru dilantik untuk hati hati dalam penggunaan anggaran dana desa dan harus mematuhi aturan aturan perundang-undangan yang berlaku agar kedepannya tidak ada lagi penghulu di Rohil yang tersangkut masalah hukum.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) meminta penghulu yang dilantik agar segera melaksanakan tugas dan tanggungjawab nya sesuai aturan yang telah ditetapkan.
"Sekali lagi diingatkan kepada Pjs penghulu dan penghulu lainnya untuk berhati-hati menggunakan ADD dana DD, karena apapun itu uang yang digunakan harus dipertanggungjawabkan. Cukup ini menjadi pelajaran bagi kita jangan ada lagi penghulu yang tersandung persoalan penyalahgunaan DD dan add yang masuk kategori korupsi," pintanya.
Usai pelantikan, bupati dan wakil bupati Rohil membagikan ratusan paket sembako dari Baznas Rohil yang dibagikan secara simbolis kepada masyarakat Kuba. (Tutur Suriadi / dpc)
Posting Komentar