Pekanbaru (detikperjuangan.com) - Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) di Provinsi Riau dalam pekan ini cenderung mengalami kenaikan harga, baik di tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota Provinsi Riau.
“Harga Bokar terpantau di tingkat petani dan beberapa KUB di kabupaten/kota yang menjadi sumber data, memang cenderung mengalami kenaikan harga,” tutur Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja, Selasa (24/8/2021).
Ia menjelaskan, seperti harga Bokar di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.700/Kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp300/kg.
Sedangkan di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp12.125/kg mengalami kenaikan harga sebesar Rp 300/kg dari minggu kemarin, di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp11.700/kg mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp100/kg.
Selanjutnya, di tingkat UPPB di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp13.000/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp350/kg, di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp11.100/kg mengalami kenaikan harga dari minggu lalu sebesar Rp200/kg.
“Kalau untuk harga bokar di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp22.600 juga mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp400/kg. Kita Dinas Perkebunan Prov Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar) sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat,” tuturnya.(PAS/dpc)
Posting Komentar