Loading...

Sumringah, Peternak Ayam di Pekanbaru Terima Bantuan Rp 63 Juta

 



Pekanbaru (detikperjuangan.com) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang biasa disebut CSR Bekerja sama dengan Human Initiative Provinsi Riau kepada Kelompok Tani Sialang Rampai Jaya bertempat di Jalan Seroja  Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Bantuan yang diserahkan oleh PLN UIWRKR Bersama dengan Human Initiative Provinsi Riau berupa Biaya untuk pelatihan keterampilan bagi peternak, pembuatan kandang ayam, pembelian bibit ayam (DOC) dan pembelian mesin tetas dengan total nilai Rp63 juta. 

Semua itu diperuntukan guna pengembangan usaha ternak masyarakat yang masih kesulitan dalam permodalan dimasa pandemi ini.

Tajuddin Nur selaku Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIWRKR mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peternak.

"Kita berharap, ini dapat membantu peternak dalam menjalankan kegiatan usahanya. Sehingga dengan ilmu yang dimiliki dan bantuan sarana prasarana yang diberikan, perekonomian masyarakat khususnya kelompok peternak bisa terus meningkat dan berkesinambungan. Sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu tanpa kemiskinan," ujarnya, Jumat (25/6).

Ketua Human Initiative Provinsi Riau Nofri Satriawati menyampaikan terimakasih kepada PLN Peduli yang telah mempercayakan program TJSL kepada mereka dalam pemberdayaan peternak ayam.

"Semoga kegiatan ini bisa sukses dan bisa diterapkan juga di tempat yang lain sehingga membantu dalam memberantas kemiskinan sesuai dengan program pemerintah," ucapnya.

Nur Hasni selaku ketua Kelompok Tani Sialang Rampai Jaya saat menerima bantuan dari PLN Bersama Human Initiative mengatakan terimakasihnya.

"PLN Peduli telah memberi kesempatan kelompok Tani Sialang Rampai Jaya. Kami sangat bersyukur atas bantuan ini karena memang ini yang sangat kami butuhkan sekali," katanya.

Sebab, selama ini kelompok mereka bermasalah untuk mendapatkan bibit, dan harus membeli dari provinsi tetangga. Sehingga dengan adanya bantuan itu, mereka berharap bisa membuat dan menetaskan bibit ayam sendiri.

"Agar biaya yang kami keluarkan menjadi lebih murah dengan itu bisa memberi keuntungan bagi kelompok kami untuk meningkatkan perekonomian anggota. Kami berharap dan mohon kepada PLN Peduli program ini bisa terus berkelanjutan untuk kelompok-kelompok lain. Agar bisa membantu ekonomi masyarakat," ungkapnya. (PAS/dpc)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama